CIANJUR – Musyawarah Daerah III Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Cianjur dengan tema Sinergitas untuk Cianjur digelar Hotel Bydiel, Minggu (24/12/2017).
Sebanyak lima orang presidium terpilih dalam musyawarah tersebut. Mereka adalah Firman Mulyadi staf ahli DPR RI, Deden Nasihin Wakil Ketua DPRD, Lukmanul Hakim pengusaha, Aih Solihat dan Euis Latifah dari kalangan akademisi.
Ketua Pelaksana Musda, Asep Adang mengatakan bahwa dari 11 kandidat dua orang mengundurkan diri.
TABUH KENTUNGAN – Sekda Cianjur bersama dengan sesepuh KAHMI menabuh kentungan dalam pembukaan Musda KAHMI Cianjur
“Total suara 114 peserta yang memiliki hak suara. Sistemnya menuliskan lima nama,” ujar Adang sapaan akrabnya.
Ia mengatakan panitia patungan dalam menyelenggarakan musyawarah daerah kali ini. Ia berharap musda menjadi momen bersilaturahmi sudah mempererat kekeluargaan.
Presidium Majelis KAHMI Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, musda adalah ajang untuk membangun sinergisitas dan soliditas yang empatik dan tak egoistis.
“Buang sikap egoistik untuk membangun Cianjur ke depan. Kita juga harus membangun komitmen bersama, sinergisitas dibangun oleh beragam kepentingan, sehingga dampaknya untuk Cianjur lebih terasa,” katanya.
Ia mengatakan kehadiran HMI merupakan gerak dinamis dan sudah beberapa kali melakukan input pemikiran untuk pemerintah. “Saya berharap gerakannya lebih masif lagi,” katanya.
Bupati Cianjur yang diwakili Sekda Aban Sobandi mengatakan, pemerintah akan membantu jika HMI mengajukan untuk pembangunan sekretariat. Kepada presidium yang terpilih ia berpesan agar memprogramkan hal yang sinergis dengan pemerintah.
“Dapat menjawab tantangan yang dihadapi Cianjur, saya mengimbau untuk lebih jeli mengamati masyarakat, bisa menjadi pelopor di masyarakat,” katanya.(*)
